Jumat, 13 Desember 2013

Eclair


Comment Allez-vous..? Itulah sepenggal kalimat dalam bahasa Perancis yang masih ku ingat kala duduk di bangku SMA dulu. Lalu apa hubungannya dengan postingan ini ya?! hehe.. Hal ini karena aku sedang memposting hasil karyaku yang bergaya ala-ala Perancis...Eclair. Ya, Eclair yang dalam bahasa aslinya Choux Pastry memang berasal dari sana. Dinamakan eclair karena bentuknya yang memanjang, dengan topping lelehan cokelat. Seorang chef Perancis, Christophe Adam telah mengubah tampilan eclair ini dengan berbagai macam  topping yang cantik, dari buah-buah segar, pop corn, kopi, karamel serta warna-warna yang shiny memikat lainnya. Mirip dengan kue soes, ringan dan berongga bagian dalamnya, sehingga bisa di isi dengan vla berbagai macam rasa. Bedanya hanya pada bentuk dan hiasan saja.
Kali ini aku buat toppingnya selain dengan lelehan cokelat juga bertabur keju. Bukan dengan wcc yang ditorehkan di atas cokelat seperti eclair pada umumnya. Selain manis di dalam dan di luar, parutan keju akan memberi sensasi yang makin menggugah selera... :)
Resep kulit eclairnya aku pakai punya "suhu" ibu Fatmah Bahalwan. Intip resepnya yuk..

Bahan :

  1. 200 ml air
  2. 125 gr margarine
  3. 1 sdm gula pasir
  4. 150 gr tepung terigu (bisa protein sedang atau protein tinggi)
  5. 4 butir telur
  6. 200 gr dcc, lelehkan
  7. 50 gr wcc, lelehkan (aku pakai 100 gr keju parut)
Cara membuatnya :
  1. Masak air, margarine & gula hingga mendidih. Matikan api.
  2. Masukkan tepung terigu, aduk hingga kalis, sampai adonan tidak menempel di panci. Angkat dan dinginkan.
  3. Masukkan telur satu per satu, sambil dikocok hingga rata. Lalu masukkan ke dalam piping bag, beri spuit, kemudian semprotkan pada loyang beroles margarine. Beri jarak karena adonan akan mengembang.
  4. Panggang dalam oven dengan suhu 200 derajat C selama 25-30 menit hingga matang dan kecoklatan.
  5. Angkat dan dinginkan pada cooling rack.
  6. Gunting ujung kue, isi dengan vla.
  7. Oles permukaannya dengan dark cooking chocolate, lalu taburi dengan parutan keju. Jika memakai wcc leleh, semprotkan dengan ukuran lubang kecil pada piping bag di atas lelehan cokelat, membentuk zigzag.

tampilan saat keluar dari oven
                       

Sohun Goreng Kembang Tahu



Beberapa kali anak gadisku meminta untuk dibuatkan sohun goreng dengan udang. Tapi belum sempat untuk membuatkannya karena alasan satu dan lain hal, hehehe... (padahal udah kecapean bikin kue).
Akhirnya baru minggu kemarin aku sempat mengeksekusi sohun yang sudah ku beli sebulan lalu, di dapurku yang minimalis (kata lain dari sempit) :D
Sohun gorengnya ku buat dengan tambahan irisan kembang tahu dan berwarna kekuningan. Makanan ini sudah sangat familiar di keluarga kecilku, saat hujan tiba atau saat dinginnya malam menyerang. Nikmatnya... menyantap sohun ini panas-panas dengan acar mentimun yang segar, plus cabe rawit hijau yang pedasnya super. Biasanya aku mendapatkan cabe rawit hijau ini kala berkunjung ke daerah asal suamiku di Temanggung Jawa Tengah sana.
Ok, tidak mau berpanjang lebar bercerita, segera kita tengok resep sederhananya ya

Bahan :

  1. 200 gr sohun
  2. 300 gr udang, kuliti, kerat bagian punggungnya
  3. 50 gr kembang tahu, rendam air hingga lunak
  4. 3 batang wortel, iris korek api
  5. 2 batang daun bawang, iris kasar
  6. 5 butir bawang putih
  7. 1/2 sdt bubuk lada
  8. 1 sdt garam/menurut selera
  9. 1 sdm kecap manis
  10. 1 ruas kunyit
Cara membuatnya :
  1. Rendam sohun dengan air panas selama 10 menit, angkat. Tiriskan dan oles rata dengan minyak sayur agar tidak menggumpal/lengket. Sisihkan.
  2. Tumbuk bawang putih bersama kunyit sampai halus, lalu tumis sampai harum. Kemudian masukkan udang, aduk sampai udang berubah warna.
  3. Masukkan wortel, aduk-aduk. Tambahkan lada, garam, & kecap. Masukkan juga daun bawang. Aduk dan tambahkan sedikit air.
  4. Terakhir masukkan sohun dan irisan kembang tahu, ratakan dengan bumbu dan masak hingga matang.
  5. Sajikan dengan taburan bawang goreng dan acar mentimun.

Selasa, 10 Desember 2013

Roti Manis Isi


Wahh.. rupanya suami menantangku kali ini. Dari beberapa kali aku membuat kue, baik itu kue kering maupun kue basah entah yang tradisional atau cake yang berbau western, cuma rotilah yang belum pernah tersentuh tanganku :D Akhirnya yaa sudahlah diam-diam tanpa cerita pada suami, aku bikin kejutan...membuat roti yang resepnya sudah lamaaa bertengger jadi koleksi. Meski harus menguras tenaga saat pengulenan, tapi demi tantangan dari hubby, dilakonin juga deh :D Padahal hasilnya masih jauuuh cantik dari pastry-pastry di toko bakery. Tapi ga papalah ya, jadikan dalam daftar PR aja :)
Langsung saja simak resep di bawah ini...

Roti Manis by Irene Susianto

Bahan :

  1. 800 gr tepung terigu protein tinggi
  2. 200 gr tepung terigu protein sedang
  3. 185 gr gula pasir
  4. 185 gr mentega (aku pakai butter)
  5. 22 gr ragi instant
  6. 1 sdt bread improver (optional)
  7. 3 butir telur utuh
  8. 500 ml susu UHT
  9. 1 sdt garam
Cara membuat :
  1. Masukkan tepung terigu, gula, ragi & bread improver jadi satu dalam mixer.
  2. Aduk dengan speed rendah sampai rata, masukkan telur utuh sambil terus diaduk, lalu masukkan susu , uleni sampai kalis dan adonan menyatu.
  3. Masukkan mentega & garam, uleni lagi sampai kalis dan elastis (cek, jika adonan direntangkan titpis, adonan tidak akan putus).
  4. Diamkan adonan selama15-20 menit.
  5. Timbang adonan  dan bulatkan. Isi dengan isian sesuai selera.
  6. Letakkan di dalam loyang datar yang dioles sedikit margarin. Diamkan kembali adonan sampai mengembang 2x lipat. Lamanya waktu proofing ini  bergantung pada cuaca. Bisa 1-2 jam atau 3 jam jika suasana dingin.
  7. Olesi atasnya dengan susu evaporated atau kuning telur (di sesi ini aku kelupaan untuk mengolesi rotiku :( ..)
  8. Oven dengan suhu 180 derajat C selama 15 menit.
  9. Jika ingin wangi dan mengkilat, olesi roti dengan butter segera setelah roti keluar dari oven.
Note : style roti bisa dikreasikan tergantung selera masing-masing yaa..





Sabtu, 07 Desember 2013

Dadar Gulung Vla


First trial membuat dadar gulung..bermasalah saat menghias di bagian kulitnya. Belepotan! Next time bisa lebih rapi lagi deh.
Kue ini aku bilang kue jadul, dari resep warisan. Karena sejak kecil aku sudah familiar dengan kudapan satu ini. Ibuku bisa dibilang sering bangetlah bikin, entah sekedar untuk cemilan keluarga, atau saat arisan. Kulitnya lembut dan lentur dengan isian vla coklat yang menggiurkan. Dan sampai sekarang masih jadi kue favoritku. Tapi.. waktu itu aku hanya bisa memakannya, belum pernah mencoba untuk membuatnya :D. Dan satu lagi, menurutku dadar gulung ini lebih nikmat jika disantap dalam keadaan dingin.
Naah kali ini sekalian aku akan berbagi resepnya.

Bahan kulit :

  1. 100 gr tepung terigu segitiga
  2. 300 ml susu cair
  3. 1 butir telur, kocok lepas
  4. 1 sdm mentega, lelehkan
  5. 1 sdt coklat bubuk
  6. sedikit garam
Cara membuatnya :

  1. Campurkan tepung terigu, telur & garam, lalu tuangi susu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat, agar tidak bergerindil. Lalu tambahkan mentega cair, aduk-aduk rata.
  2. Ambil 1 sendok sayur adonan lalu campurkan dengan coklat bubuk, aduk rata. Masukkan ke dalam piping bag, potong sedikit saja pada ujungnya.
  3. Panaskan pan dadar anti lengket, oles tipis dengan mentega. Semprotkan adonan coklat membentuk garis-garis, biarkan sebentar lalu tuang 1 sendok sayur adonan putih sambil diputar-putar hingga merata pada pan. Biarkan hingga matang. Kemudian balikkan pada piring datar. Lakukan hingga adonan habis.
Bahan Vla :

  1. 300 ml susu cair coklat
  2. 50 gr dcc, lelehkan
  3. 1 kuning telur
  4. 2 sdm tepung maizena, larutkan dengan 2 sdm air
  5.  2 sdm gula pasir
  6. 1 sdt butter/margarin
  7. sedikit garam
Cara membuat vla :

  1. Masukkan susu cair, garam & gula pasir aduk-aduk di atas api sedang hingga mendidih.
  2. Ambil sedikit susu panas lalu campurkan dengan kuning telur, kemudian masukkan ke dalam susu, aduk cepat hingga rata.
  3. Masukkan larutan maizena, aduk-aduk lagi hingga rata dan licin. Tambahkan margarin & dcc, aduk. Angkat.
  4. Siap untuk dijadikan isian pada kulit dadar.

Jumat, 06 Desember 2013

Rolade Udang Roti Tawar



Bingung nyari cemilan di saat hujan begini, mau keluar males, males becek dan sayang motor juga karena habis dicuci. Ku putuskan untuk melongok isi kulkas, mungkin ada bahan yang bisa ku buat cemilan hari ini.. Dan ternyata aku masih punya udang sekitar 200 gr saja di sana. Kalo untuk rolade masih kurang nih. Sementara tepung roti juga tinggal sedikit :(  Tapi berhubung hujan yaa harus dilanjut bikin cemilannya hehe.. Resepnya gampang banget kok.

Bahan :

  1. 300 gr udang kupas, cincang halus
  2. 1 butir putih telur
  3. 3 siung bawang putih, haluskan
  4. 1/2 butir bawang bombay, cincang halus
  5. 1 batang daun bawang, iris tipis
  6. 1/2 sdt lada bubuk
  7. 2 sdm tepung tapioka
  8. 12 lembar roti tawar, buang pinggirnya
  9. 12 batang sosis sapi/ayam
  10. 2 butir telur, kocok lepas
  11. Sambal botol & mayonaise
Cara membuatnya :
  1. Aduk udang bersama putih telur sambil dipukul-pukul hingga lembut. Tambahkan bawang putih, daun bawang, lada & tepung tapioka, aduk rata.
  2. Basahi roti tawar dengan sedikit air sambil ditekan-tekan hingga pipih. Beri adonan udang di atas roti, ratakan. Letakkan sosis di atasnya, gulung hingga padat.
  3. Celupkan ke dalam telur kocok, lalu gulingkan ke dalam tepung roti hingga rata. Lakukan hingga roti habis.
  4. Goreng dalam minyak banyak hingga matang. Sajikan dengan sambal botol & mayonaise.


Sup Jagung Manis



Di kala musim penghujan seperti sekarang ini, lebih nikmat rasanya jika kita menyantap sup hangat buatan sendiri. Variasi sup bisa kita olah dengan selera kita ya.. Kali ini aku mencoba membuat sup jagung manis dengan udang. Sederhana aja, tapi soal rasa ngga kalah deh sama sup-sup bikinan resto ternama.. ( :D  lebay banget siii... )
Yuk mari kita intip resepnya.

Bahan :

  1. 2 buah jagung manis, pipil sebagian dan sebagian lagi dihaluskan
  2. 100 gr udang, cincang 
  3. 200 gr udang, biarkan utuh & kerat punggungnya
  4. 2 batang daun bawang, iris halus
  5. 4 siung bawang putih, haluskan
  6. 1/2 butir bawang bombay, cincang kasar
  7. 1/2 sdt bubuk merica
  8. 1/4 sdt bubuk pala
  9. 2 sdt gula pasir
  10. 1 sdm margarin, untuk menumis
  11. 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  12. 1,5 L air
  13. garam secukupnya
Cara membuatnya :

  1. Rebus jagung pipil dan jagung halus.
  2. Sementara itu tumis bawang putih & bawang bombay dengan menggunakan margarin hingga harum, lalu masukkan udang cincang & udang utuh, tumis hingga berubah warna. Tambahkan  merica & pala bubuk, aduk-aduk. 
  3. Masukkan tumisan udang ke dalam rebusan jagung, aduk lagi. Masukkan daun bawang. Tambahkan garam & gula pasir.
  4. Kemudian masukkan larutan maizena, aduk terus agar tidak menggumpal. Masak hingga matang.
  5. Sajikan dengan sambal atau irisan cabe rawit, jika suka.  

Kamis, 05 Desember 2013

Puding Lapis Cokelat Mangga


Di saat cuaca panas memang segar kalo kita menyantap puding. Apalagi puding yang dipadu dengan buah, hmm makin menambah kesegarannya. Puding ini aku variasi antara coklat dan mangga. Karena kebetulan di rumahku mangganya sudah berbuah dan lumayan banyak. Tapi aku ngga tau jenis mangga ini mangga apa :D karena waktu membeli bibitnya si penjual bilang mangga Gadung. Tapi setelah berbuah kok buahnya besar dan cenderung membulat. Kalo masih muda/mengkal rasanya aseeem. Tapi begitu tua dan matang bisa maniiis, legit menggigit :D
Akhirnya punya ide buat bikin puding ini. Yang mau tau resepnya boleh dicoba ya..

Bahan Cokelat :
  1. 1 bungkus agar-agar warna putih
  2. 100 gr dark cooking chocolate, lelehkan
  3. 600 ml susu cair cokelat
  4. 75 gr gula pasir
  5. sedikit garam
Bahan Kuning :
  1. 1 bungkus agar-agar putih
  2. 100 ml yogurt mangga
  3. 600 ml susu cair putih
  4. 250 gr daging buah mangga, blender halus
  5. 100 gr gula pasir (sesuaikan manisnya dengan selera ya)
  6. 2 tetes pewarna makanan kuning
  7. sedikit garam
Cara membuatnya :
  1. Masak susu cair, gula, & agar-agar sambil diaduk aduk hingga hampir mendidih
  2. Lalu tambahkan garam & mangga blender, aduk terus sampai mendidih. Angkat
  3. Masukkan yogurt mangga dan pewarna kuning, aduk-aduk hingga uap hilang. Sisihkan
  4. Untuk puding cokelat, masak susu, agar-agar & gula, aduk-aduk hingga mendididih
  5. Tambahkan garam & dcc leleh, aduk hingga rata dan uap hilang
  6. Tuang 1 sendok sayur adonan mangga ke dalam loyang persegi. Tunggu setengah beku, lalu tuang 1 sendok sayur lagi adonan cokelat. Tunggu lagi setengah beku, lalu tuang lagi adonan mangga. Buat berselang seling membentuk lapisan hingga adonan habis. Bekukan dalam lemari pendingin. Potong-potong sesuai selera

Sabtu, 30 November 2013

Macaroni Schotel



Makanan ini katanya sih berasal dari Eropa Utara. Sebenernya aku sudah pernah cobain satu resep macaroni, tapi menurutku kok terlalu padet ya, kebanyakan macaroni apa gimana.. atau akunya aja yang waktu itu takarannya keliru..uuh entahlah. Yang pasti resep itu udah langsung masuk tong sampah, :D...saking keselnya.
Dan resep yang aku tulis di sini adalah hasil resep daur ulang yang aku ganti takaran dan aku tambah bahannya. Segera kita longok resepnya yuk.

Bahan :
100 gr macaroni pipa, rebus hingga matang
4 butir telur, kocok lepas
50 gr tepung terigu protein sedang
50 gr keju parut ( untuk dicampur ke dalam adonan )
75 gr keju parut ( untuk taburan )
200 ml susu cair
175 gr corned beef
50 gr margarin, lelehkan
100 gr jamur kancing, iris tipis
7 siung bawang putih, cincang halus
1 buah bawang bombay yang besar, cincang halus
3 batang daun bawang, iris tipis
1/2 sdt merica bubuk
1 sdm gula pasir
pala & garam, secukupnya

Cara membuat :

  1. Tumis bawang putih sampai harum. Lalu masukkan bawang bombay dan daun bawang, tumis kembali.
  2. Masukkan corned beef, aduk hingga tercampur rata. Lalu tuangkan susu cair, aduk-aduk bersama merica, pala & garam. Didihkan. Dan angkat.
  3. Tambahkan macaroni, & tepung terigu, aduk rata. Masukkan keju & jamur, beserta telur & margarin cair, aduk hingga rata benar.
  4. Tuang penuh dalam cup alufoil, taburi keju parut.
  5. Panggang dengan suhu 160 derajat C, selama 45 menit hingga matang. ( tergantung oven masing-masing ya )
Selamat mencoba :)



Rabu, 27 November 2013

Banana Muffin



Muffin lagi.. Muffin lagi.. Maklumlah, suamiku sebagai orang pertama yang selalu icip - icip hasil bakingku adalah penggemar berat kue muffin. Dari beberapa kue lezat yang pernah jadi suguhan, kalau ada muffin, pasti deh muffin jadi first choice. Makanya akupun ga pernah bosen bikin. Salah satunya Banana Muffin yang  aku ambil dari blognya justtryandtaste.blogspot.com yang sudah aku modifikasi ala aku ya..( wiih gayaku udah kaya pakar kue nih..hehe ) Rasanya mantap, pisangnya kerasa banget berpadu dengan keju di dalamnya. Makasih ya udah kasih contekan resepnya.
Cuma sayangnya pas foto ini diambil, pencahayaannya kurang dapet. Cuaca lagi mendung banget. Take fotonya pake hand phone pula.. hehehe. Tapi yang pasti rasa muffin ini enaklah  :)

Bahan :
190 gr tepung terigu protein sedang
1/2 sdt baking soda, bisa skip (aku tidak pakai)
1 1/2 sdt baking powder double action, pastikan masih fresh
1/2 sdt garam
3 buah pisang yang sangat matang
150 gr gula pasir (aku pakai 100 gr)
1 butir telur
75 gr margarin lelehkan (aku pakai butter)
1/2 sdt kayu manis bubuk (aku tidak pakai)
150 gr keju parut

Cara membuat :

  1. Blender pisang hingga lembut.
  2. Ayak tepung terigu, baking powder & garam. Sisihkan.
  3. Kocok lepas telur sebentar saja, lalu masukkan gula pasir, pisang halus & mentega cair, aduk rata.
  4. Masukkan campuran tepung terigu ke dalam adonan pisang & telur, aduk rata sebentar saja ( jangan terlalu kuat mengaduk karena tepung akan menjadi gluten yang menyebabkan kue jadi keras/bantat ).
  5. Tuang ke dalam paper cup muffin 1/2 nya, isi dengan keju parut, lalu tuang lagi adonan hingga mencapai 3/4 cetakan, taburi dengan choco chip.
  6. Panggang dengan suhu 190 derajat Celcius selama 20 - 25 menit hingga matang.
Catatan :

Muffin bisa bertahan hingga kira - kira 1 bulan dalam lemari pendingin, dan jika akan dihidangkan hangatkan dalam microwave, agar muffin tidak keras.

Happy baking :)

Kue Pukis Varian






Resep ini aku dapatkan dari buku saat aku membeli sebuah cetakan berbentuk bulat mirip cetakan dorayaki. Tapi kurang berminat untuk mencobanya, karena aku pikir kue pukis ya begitu-begitu rasanya. Selain agak padat, biasanya kurang lembut. Alhasil beberapa tahun tak pernah ku longok lagi buku resep yang aku dapat dari membeli cetakan kue tersebut.
Tapi setelah itu tiba-tiba saja datang rasa penasaranku untuk mencoba resep ini, karena sekedar mendengar cerita seorang kawan yang katanya kue pukis yang ia buat jadi keras dan tidak enak. Singkat cerita hasil dari pembuatan kue ini benar-benar maknyuus. Teksturnya lembut, ringan dan kata teman-teman yang pernah mencobanya, hanya ada satu kata "enaaaak"..hehe. Buat penggemar kue pukis, resep ini recommended deh.


Bahan :

  • 200 gr tepung terigu protein sedang 
  • 3 butir telur
  • 175 gr gula pasir 
  • 200 cc santan kental
  • 100 gr margarin (aku pakai 50 gr margarin 50 gr butter), lelehkan
  • 5 gr ragi instant
  • 3 gr garam

Cara membuat :

  • Kocok telur, gula pasir & ragi instant hingga mengembang.
  • Kecilkan pada speed rendah, lalu masukkan tepung terigu & garam bergantian dengan santan & margarin, aduk sebentar sampai rata. Matikan mixer.
  • Diamkan adonan selama 1 jam.
  • Siapkan cetakan pukis (aku pakai cetakan dorayaki pan), panaskan di atas api kecil sebentar.
  • Isi setiap lubang kira-kira satu sendok sayur.
  • Tutup. Lalu panggang selama kira-kira 10 menit sampai matang.
Catatan :
Jika pakai taburan kismis, keju, atau kacang - kacangan, panggang dulu selama 3-5 menit, lalu taburi sesuai selera, kemudian panggang lagi sampai matang.





Kamis, 21 November 2013

Klappertaart




Manado mungkin jadi tempat terakhir di luar Pulau Jawa yang aku kunjungi bersama suami dan anak-anakku. Hmm...Selain Taman Laut Bunakennya yang indah, Manado terkenal dengan kudapan yang lezat Klappertart. Ya, jika dilihat dari namanya yang menggunakan bahasa Belanda, Klappertart berarti tart kelapa. Legit,bercampur kismis dan bertabur kenari, mebuat orang tidak mudah melupakannya.
Umumnya Klappertart dibuat dengan versi sedikit lembek. Tapi kali ini aku menggunakan versi potong, sehingga tak perlu lagi menyendoki. Selain itu keluarga kecilku tak menyukai Klappertart yang bertekstur lembek.
Langsung aja aku share resepnya ya..

Bahan :
             500 ml susu cair
             50 gr tepung maizena
             1 sdt garam
             175 gr gula pasir
             2 buah kelapa muda keruk dagingnya
             50 gr kismis
             125 gr tepungterigu
             5 butir telur
             1/2 sdt kayu manis bubuk (skip jika tidak suka), bisa diganti parutan kulit lemon
             50 gr kenari, iris tipis
             1/2 sdm mentega untuk olesan
           

Cara membuat :
              - Campur susu, maizena,garam & gula. Masak dengan api kecil hingga kental
                 Angakat.Aduk-aduk hingga dingin.
              - Iris-iris daging kelapa muda, tiriskan dengan menggunakan tissu dapur. Aduk
                dengan kismis & tepung terigu.
              - Kocok telur dengan vanili sampai hancur, lalu masukkan adonan maizena
                 secara bertahap. Aduk rata. Masukkan kelapa muda, kismis & kayu manis.
                 Ratakan.
              - Tuang adonan ke dalam pinggan tahan panas yang telah beroles mentega.
              - Taburi permukaannya dengan kenari.
                 Panggang dalam oven panas bersuhu 160 derajat Celcius hingga matang dan
                 padat.
              - Angkat & dinginkan. Potong-potong.
     

Lolly Fruity Muffin




Muffin...cake dalam paper cup yang bertekstur lembut tapi padat. Lumayan buat pengganjal perut saat pagi tak sempat sarapan nasi. Aku buat dengan berbagai macam warna, memanfaatkan warna cooking chocolate yang sudah beragam. Ini juga salah satu kue kegemaran suamiku..dia yang paling rajin request :). Tapi ngga bisa semua muffin-muffin kreasiku aku posting di sini karena keterbatasan waktu. Selain alasan males juga tentunya :D
Meski sebagian besar muffin menggunakan tehnik aduk-aduk saja, tapi resep muffin ini menggunakan mixer. Teksturnya tetap lembut membelai lidah. Dan aroma butternya itu lho...hmmm serasa melewati "BT" ;)  Percaya ga percaya harus dicobain hehe..

Bahan :

  1. 100 gr butter (aku pakai Wiysman)
  2. 100 gr gula kastor
  3. 2 butir telur
  4. 100 gr tepung terigu protein sedang
  5. 1/2 sdt baking powder
  6. 100 gr dark cooking chocolate, lelehkan  (selain itu aku pakai yang lemon & strawberry)
  7. 100 gr kismis
  8. 50 gr kacang mede cincang
  9. 50 gr choco chips
Cara membuat :
  1. Kocok gula & butter hingga lembut dan kental.
  2. Masukkan telur satu per satu sambil dikocok hingga rata.
  3. Masukkan tepung terigu & baking powder yang sudah di ayak, aduk perlahan hingga rata'
  4. Tuangkan coklat leleh, kemudian tambahkan kismis, aduk rata sebentar saja.
  5. Tuang dalam paper cup hingga 3/4 nya. Taburi dengan kacang mede & choco chips.
  6. Oven dengan suhu 180 derajat C selama -/+ 20 menit.
Note : karena di sini selain penggunaan dcc, aku juga  memakai cooking chocolate dengan lemon flavoured & strawberry,  maka hasil warna pada muffin bisa seperti gambar di atas dan aku beri nama lolly fruity muffin :)