Jumat, 13 Desember 2013

Eclair


Comment Allez-vous..? Itulah sepenggal kalimat dalam bahasa Perancis yang masih ku ingat kala duduk di bangku SMA dulu. Lalu apa hubungannya dengan postingan ini ya?! hehe.. Hal ini karena aku sedang memposting hasil karyaku yang bergaya ala-ala Perancis...Eclair. Ya, Eclair yang dalam bahasa aslinya Choux Pastry memang berasal dari sana. Dinamakan eclair karena bentuknya yang memanjang, dengan topping lelehan cokelat. Seorang chef Perancis, Christophe Adam telah mengubah tampilan eclair ini dengan berbagai macam  topping yang cantik, dari buah-buah segar, pop corn, kopi, karamel serta warna-warna yang shiny memikat lainnya. Mirip dengan kue soes, ringan dan berongga bagian dalamnya, sehingga bisa di isi dengan vla berbagai macam rasa. Bedanya hanya pada bentuk dan hiasan saja.
Kali ini aku buat toppingnya selain dengan lelehan cokelat juga bertabur keju. Bukan dengan wcc yang ditorehkan di atas cokelat seperti eclair pada umumnya. Selain manis di dalam dan di luar, parutan keju akan memberi sensasi yang makin menggugah selera... :)
Resep kulit eclairnya aku pakai punya "suhu" ibu Fatmah Bahalwan. Intip resepnya yuk..

Bahan :

  1. 200 ml air
  2. 125 gr margarine
  3. 1 sdm gula pasir
  4. 150 gr tepung terigu (bisa protein sedang atau protein tinggi)
  5. 4 butir telur
  6. 200 gr dcc, lelehkan
  7. 50 gr wcc, lelehkan (aku pakai 100 gr keju parut)
Cara membuatnya :
  1. Masak air, margarine & gula hingga mendidih. Matikan api.
  2. Masukkan tepung terigu, aduk hingga kalis, sampai adonan tidak menempel di panci. Angkat dan dinginkan.
  3. Masukkan telur satu per satu, sambil dikocok hingga rata. Lalu masukkan ke dalam piping bag, beri spuit, kemudian semprotkan pada loyang beroles margarine. Beri jarak karena adonan akan mengembang.
  4. Panggang dalam oven dengan suhu 200 derajat C selama 25-30 menit hingga matang dan kecoklatan.
  5. Angkat dan dinginkan pada cooling rack.
  6. Gunting ujung kue, isi dengan vla.
  7. Oles permukaannya dengan dark cooking chocolate, lalu taburi dengan parutan keju. Jika memakai wcc leleh, semprotkan dengan ukuran lubang kecil pada piping bag di atas lelehan cokelat, membentuk zigzag.

tampilan saat keluar dari oven
                       

Sohun Goreng Kembang Tahu



Beberapa kali anak gadisku meminta untuk dibuatkan sohun goreng dengan udang. Tapi belum sempat untuk membuatkannya karena alasan satu dan lain hal, hehehe... (padahal udah kecapean bikin kue).
Akhirnya baru minggu kemarin aku sempat mengeksekusi sohun yang sudah ku beli sebulan lalu, di dapurku yang minimalis (kata lain dari sempit) :D
Sohun gorengnya ku buat dengan tambahan irisan kembang tahu dan berwarna kekuningan. Makanan ini sudah sangat familiar di keluarga kecilku, saat hujan tiba atau saat dinginnya malam menyerang. Nikmatnya... menyantap sohun ini panas-panas dengan acar mentimun yang segar, plus cabe rawit hijau yang pedasnya super. Biasanya aku mendapatkan cabe rawit hijau ini kala berkunjung ke daerah asal suamiku di Temanggung Jawa Tengah sana.
Ok, tidak mau berpanjang lebar bercerita, segera kita tengok resep sederhananya ya

Bahan :

  1. 200 gr sohun
  2. 300 gr udang, kuliti, kerat bagian punggungnya
  3. 50 gr kembang tahu, rendam air hingga lunak
  4. 3 batang wortel, iris korek api
  5. 2 batang daun bawang, iris kasar
  6. 5 butir bawang putih
  7. 1/2 sdt bubuk lada
  8. 1 sdt garam/menurut selera
  9. 1 sdm kecap manis
  10. 1 ruas kunyit
Cara membuatnya :
  1. Rendam sohun dengan air panas selama 10 menit, angkat. Tiriskan dan oles rata dengan minyak sayur agar tidak menggumpal/lengket. Sisihkan.
  2. Tumbuk bawang putih bersama kunyit sampai halus, lalu tumis sampai harum. Kemudian masukkan udang, aduk sampai udang berubah warna.
  3. Masukkan wortel, aduk-aduk. Tambahkan lada, garam, & kecap. Masukkan juga daun bawang. Aduk dan tambahkan sedikit air.
  4. Terakhir masukkan sohun dan irisan kembang tahu, ratakan dengan bumbu dan masak hingga matang.
  5. Sajikan dengan taburan bawang goreng dan acar mentimun.

Selasa, 10 Desember 2013

Roti Manis Isi


Wahh.. rupanya suami menantangku kali ini. Dari beberapa kali aku membuat kue, baik itu kue kering maupun kue basah entah yang tradisional atau cake yang berbau western, cuma rotilah yang belum pernah tersentuh tanganku :D Akhirnya yaa sudahlah diam-diam tanpa cerita pada suami, aku bikin kejutan...membuat roti yang resepnya sudah lamaaa bertengger jadi koleksi. Meski harus menguras tenaga saat pengulenan, tapi demi tantangan dari hubby, dilakonin juga deh :D Padahal hasilnya masih jauuuh cantik dari pastry-pastry di toko bakery. Tapi ga papalah ya, jadikan dalam daftar PR aja :)
Langsung saja simak resep di bawah ini...

Roti Manis by Irene Susianto

Bahan :

  1. 800 gr tepung terigu protein tinggi
  2. 200 gr tepung terigu protein sedang
  3. 185 gr gula pasir
  4. 185 gr mentega (aku pakai butter)
  5. 22 gr ragi instant
  6. 1 sdt bread improver (optional)
  7. 3 butir telur utuh
  8. 500 ml susu UHT
  9. 1 sdt garam
Cara membuat :
  1. Masukkan tepung terigu, gula, ragi & bread improver jadi satu dalam mixer.
  2. Aduk dengan speed rendah sampai rata, masukkan telur utuh sambil terus diaduk, lalu masukkan susu , uleni sampai kalis dan adonan menyatu.
  3. Masukkan mentega & garam, uleni lagi sampai kalis dan elastis (cek, jika adonan direntangkan titpis, adonan tidak akan putus).
  4. Diamkan adonan selama15-20 menit.
  5. Timbang adonan  dan bulatkan. Isi dengan isian sesuai selera.
  6. Letakkan di dalam loyang datar yang dioles sedikit margarin. Diamkan kembali adonan sampai mengembang 2x lipat. Lamanya waktu proofing ini  bergantung pada cuaca. Bisa 1-2 jam atau 3 jam jika suasana dingin.
  7. Olesi atasnya dengan susu evaporated atau kuning telur (di sesi ini aku kelupaan untuk mengolesi rotiku :( ..)
  8. Oven dengan suhu 180 derajat C selama 15 menit.
  9. Jika ingin wangi dan mengkilat, olesi roti dengan butter segera setelah roti keluar dari oven.
Note : style roti bisa dikreasikan tergantung selera masing-masing yaa..